Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu
Sunday, September 13, 2009
Saat Ramadhan berlalu dan Syawal pun tiba
Ramadhan tiba juga di batas perpisahan
air mata ku gugur saatku lambai ia di lembayung senja
harapan bercampur ragu ku selit dalam setiap doa
mohon diterima amalan biar terkumpul segala rahmat
di Lailatul Qadar, malam terbaik seribu bulan.
Senja yang berlabuh pun terus mengamit Syawal
bibirku tak kering menyebut kalimah memujimu
takbir dari hamba-hambaMU bergema seluruh semesta
tak puas lagi aku sujud menyembah padaMu Ya Allah!!
dengan limpah izinMu, Syawal ku peluk dengan syukur.
Ramadhan yang pergi dan Syawal yang tiba
Ku nikmatimu dengan penuh takwa dan keinsafan.
- Teluk Bidara
image by http://epaper.republika.co.id/images/news/2008/12/20081228060118.jpg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
huh...ayat....
ReplyDeletecepat sekali rasanya waktu berlalu..ramadhan akan berakhir.....
ReplyDeletedan saya.....selalu saja gagal untuk memanfaatkan ramadhan padahal ia belum tentu saya daptkan lagi tahun depan
selamat berpuase n selamat hari raye
ReplyDelete"what we love to do
ReplyDeletewe find time to do"
SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI 1430H
MAAF ZAHIR DAN BATIN
(^_~)