Rindu pada bebola matamu
adalah bagai teritip
memaku di dinding waktuku
indah yang menghiris
menjadi saksi bahawa
kau memang pernah ada
Berbalut kenangan usang
di sayap kupu-kupu terbang
sisa indah tentang kelmarin
telah puas kukunyah
dalam seribu kepayahan
berpiring dendam berbekas
Di tanah rindumu itu
pernah kuhadirkan salam
menyapakan kelu
dalam bisu menggamit
bayang-bayang suram
Teruslah kau
bayang-bayang suram
Teruslah kau
berpuisi apa saja
tentang rindu dan gelisah
angin tetap jua enggan
membawamu kepadaku
- Kundasang
tentang rindu dan gelisah
angin tetap jua enggan
membawamu kepadaku
- Kundasang
bukan angin enggan membawamu kesana!
ReplyDeletedia hanyalah kupu2 malam
mencari rezeki yg x tahu mana puncanya
(titiek puspa)
ada yang benci dirinya
ada yang butuh dirinya
ada pula yang berlutut mencintainya
ada pula yang kejam yang menyiksa dirinya
kini hidup wanita sikupu2 malam
berkerja bertaruh seluruh jiwa raga
bibir senyum kata halus merayu memanja
kepada setiap mereka yang datang
......????