Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Tuesday, February 8, 2011

Di Balik Kerudung Birumu



Di Balik Kerudung Birumu
Karya : Upenyu


Ada haruman apa pada lembut kerudungmu
terbawa oleh angin yang tiba-tiba menampar lembut wajahku
disorot sapa bisu antara dua bibirmu
ada kebiruan yang mengetar di dalam
bagai sehari gerimis membasah seribu musim kering
terurai genggam erat jabat tangan kita
tak semudah melupakan indahmu

.... kini tertinggal pada tebing curam, dan jurang yang dalam.


- Bandar Baru Salak Tinggi, 1 Januari, 2011

No comments:

Post a Comment