Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Wednesday, May 18, 2011

Cerpen "Derai Di Mata Ibu" tersiar di majalah PEREMPUAN edisi Mei 2011



Salam,

Cerpen saya yang bertajuk "Derai Di Mata Ibu" yang saya hasilkan tahun lalu dibawah bimbangan Novelis Azmah Nordin (SEA Writer Award 2009) tersiar di majalah Perempuan. Cerpen yang saya simpan hampir setahun ini, akhirnya saya putuskan untuk dikirimkan ke majalah Perempuan pada penghujung Mac 2011, tak sangka pulak ia cepat terbit iaitu pada bulan Mei 2011. Terima kasih kepada pihak Editor majalah Perempuan yang sudi menyiar karya saya ini.

No comments:

Post a Comment