Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Tuesday, May 12, 2009

Ingin kusingkir rindu ini



Untuk apa kau kirim rindu
sedang cintamu dan cintaku
pasti tak mungkin akan bersatu
antara mimpi dan hakiki sendu
terukir takdir kita bertemu

Usah lagi kita berlagu rindu
sekadar hanya bernada palsu
nukilanmu lirik-lirik merdu
tak mampu mengubah waktu
takdir tertulis jadi penentu
cinta itu biar sahaja beradu
dalam lena mimpi kita selalu

Usailah rindu yang sedu
ingin segeraku singkir rindu itu
dilewat sepi berbuai pilu
aku ingin memohon merayu
jangan lagi datang bertamu
pergilah bersama sang bayu
biar hatimu dan hatiku
sama dingin dan beku




No comments:

Post a Comment