Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Monday, July 6, 2009

Kita dan Secawan Kopi














Secawan kopi panas

Telah kita minum bersama

Kau hirup segala manis

Yang tertinggal

Hanya panas, hitam dan pahitnya

Lalu kuhirup tanpa kesal


- Teluk Bidara 2009

No comments:

Post a Comment