Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Friday, July 31, 2009

Dari bara-bara terpadam



belum letihkah dia

meniup bara-bara terpadam

basah oleh hujan semalam

asap-asap panas

dari bahang tertinggal

memedihkan mata

lalu mengalir resah

tak berhujung


lalu ku beri pada dia

sehelai kain hilang warna

buat menyapu gelisah

bila yang terpeluk itu gundah


dari sungai itu

akhirnya

mengalirkan rindu dia




- Teluk Bidara






Picture by http://saungku003.blogdetik.com/files/2008/12/hujan.jpg

1 comment: