Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Wednesday, June 3, 2009

Pepohon Meranti tua




Pepohon meranti tua

tertegak di padang permainanmu

menanti tujahan panah-panah beracun

yang kau lepaskan dari busarnya.


Saat angin membawa panah-panahmu

menerjah dahan-dahan

bisanya telah terasa

menjalar

dari pucuk

hingga ke dasar akarnya.


- Teluk Bidara



Picture by

http://www.debritto.net/files/grenadilla2.png

4 comments:

  1. adakan makna tersembunyi didalamnya ?

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Sanur,

    Cuma mencerita perasaan manusia berusia yang terkesan oleh kata-kata mereka yang lebih muda.

    Perasaan seorang tua yang terusik dengan kata-kata orang yang lebih muda.

    Mungkin.

    ReplyDelete
  3. Salam,
    Terkadang sayu bila terkena teguran sebegitu..pernah juga saya alaminya.

    ReplyDelete
  4. jangan bosan main k blog saya yaa, saya posting tulisan baru

    ReplyDelete