Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Thursday, May 21, 2009

Tak punya apa-apa



Tak lagi punya apa-apa
semuanya sunyi
hanya ada kosong yang berbisik.

Tak lagi punya gerimis
semuanya kontang
hanya ada debu yang kering.

Tak lagi punya bayu
semuanya kaku
hanya ada angin yang dingin.

Mungkin aku ini bosan
terhalang sempadan tercacak
bila tak ada lagi riang
keinginan menjelma burung
terbang kian kemari
meneroka jalan pulang.


- Teluk Bidara
Picture by

2 comments:

  1. kadang kesendirian dibutuhkan untuk tafakur tentang hakikat hidup dan kehidupan ini

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Sanur.

    Kekadang kesendirian itu menyakitkan. Bila mimpi di lewat tiidur ku terisi oleh kisah semalam yang luka.

    ReplyDelete