Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Saturday, May 23, 2009

Pejamkan matamu, kekasih




Pejamkanlah matamu
biarku bawa dirimu ke dasar laut cinta
menyelami karangan indah
mengutip mutiara luhur
menjadi kalung di leher rindumu.

Pejamkanlah matamu
biarku bawa dirimu ke awan
bersama sayap saktiku
untukku petik bintang kejora
menghiasi resah simpul sanggulmu.

Pejamkanlah matamu
biarku bawa dirimu ke luas laut biru
melayarkan bahtera asmara kita
merentasi samudera rasa
meyusuri pulau-pulau cinta setia
berlabuh di pantai bahagia.

Pejamkanlah matamu
biarku bawa dirimu menyusuri sungai lesu
bersampankan hatiku dan hatimu
berdayungkan kasih kita
memancing cemburu berumpankan rindu.

Pejamkanlah matamu
biarku bawa dirimu ke rimbaraya
berbekalkan belati asmara
buat mempertahankan cinta
dari buas sang belantara.

Bukalah matamu, kekasih
di sisimu
aku sentiasa ada.


- Teluk Bidara



Picture by
http://www.sulutlink.com/berita2008/bule%20kaweng%20di%20laut%20bunaken%202.jpg

10 comments:

  1. lovely poem!
    beautiful and very powerful...
    great job.
    (^_^)

    ReplyDelete
  2. Sangat romantis sekali. Saya termangu seketika.
    Salam persahabatan.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih kay for your support

    ReplyDelete
  4. Saudara Bahari, terima kasih kerana sudi singgah.

    ReplyDelete
  5. abang kita ini yang satu ini rupanya pandai meraya...^_^ so sweet...

    ReplyDelete
  6. adriana, terima kasih sudi jengok

    sanur, lelaki tetaplah lelaki...hehehe!

    ReplyDelete
  7. salam, wahhhhh memang jiwang tul.... best... memang samsul org dungun ke? kat mana

    ReplyDelete
  8. Terima kasih kerana sudi singgah.

    Saya memang kelahiran Dungun. Saya memang ada di mana-mana sahaja. Di Teluk Bidara, Seberang Pintasan, Pulau Serai, Sungai Buaya, Tanjung Jara, Kuala Abang, Teluk Lipat, Kuala, Sura Hujung dan Sura Gate.

    ReplyDelete
  9. Its lovely... suka sangat

    Pejamkanlah matamu
    Biarku jadi tamu dalam mimpimu

    Bukalah matamu kekasih
    Ku disisimu menagih kasih

    Oppss...jangan marah, hehehehe


    DL

    ReplyDelete