Angin laut yang terus berbisik di Teluk Bidara ini adalah bicara tentang kehidupanku. Di sinilah sewaktu kecil, aku lelah bermain-main mengejar ombak dan anak-anak ketam yang sedang berlarian di pasir pantai. Di sini jugalah, aku akan terus berbicara tanpa jemu tentang laut, ikan, sotong, udang, si camar, terumbu karang, ombak badai, gelombang laut, sang helang berdada merah dan tentang segunung harapan di hatiku. Di pantai Teluk Bidara inilah angin dari Laut China Selatan akan terus berbisik tanpa henti. - Upenyu

Tuesday, April 14, 2015

KELAKIANKU



Mungkin sahaja kelakianku rasa tercabar. Hatiku tersentuh dan begitu terhiris dengan setiap patah kata yang terbit dari bibirnya. Lebih terasa pedih hirisannya dari tajam teritip yang mengores kaki telanjang di terumbu karang. Bahkan bisa kata-katanya lebih pantas menyelinap ke seluruh ruang jantungku dari bisa sengatan obor-obor di laut.


Upenyu

No comments:

Post a Comment